Cara membuat keripik bawang merupakan salah satu cara dalam membuat kue yang biasanya di nikmati bersama keluarga, bahan nya yang mudah serta banyak nya peminat dari kue ini bisa menjadikan nya sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Keripik bawang sendiri merupakan salah satu makanan ringan yang dapat dijadikan sebagai camilan ketika bersantai maupun melihat film kesukaan.
Rasa yang dimiliki keripik bawang yang begitu gurih serta lebih renyah memang menjadikan camilan yang satu ini selalu dicari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Gurih serta renyahnya keripik bawang dalam sekali gigitan membuatnya ketagihan dan tak berhenti menikmatinya.
Keripik bawang memang memilikic iri khas tersendiri yaitu dengan bintik-bintik yang merupukan daun seledri yang dicincang membuat penampilannya begitu special dan terlebih begitu menarik.
Keripik bawang juga sering dijajakan di warung-warung maupun toko-toko di sekitar tempat tinggal Anda. sehingga pasti semua orang telah mengetahui manfaat yang cukup besar dari resep keripik bawang tersebut. selain untuk teman makanan, keripik bawang juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi kesehatan tubuh.
Aromanya yang begitu khas dari keripik bawang memang cukup banyak disukai oleh semua orang sehingga juga tak jarang camilan yang satau ini dijual-belikan di sejumlah toko maupun warung-warung.
Melihat banyaknya orang yang mencari serta menggemari olahan keripik bawang memang patut dimanfaatkan sebagai peluang usaha. Pilihan menjalani peluang usaha keripik bawang memang patut diperhitungkan.
Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang mencari serta menggemari olahan keripik bawang dimasyarakat dalam jumlah yang banyak. Selain itu keripik ini memang dapat dijadikan sebagai alternative untuk menyajikan camilan untuk menu sehari-hari diwaktu bersantai.
Cara Membuat Keripik Bawang
Bahan :
- Siapkan tepung terigu sebanyak 1 kilogram, gunakan tepung jenis protein tengah
- Siapkan telur ayam sebanyak 2 buah, kocok lepas
- Siapkan bawang putih halus sebanyak 2 sendok makan
- Siapkan mentega sebanyak 200 gram
- Siapkan garam secukupnya
- Siapkan bawang bombai sebanyak 1 buah, potong halus
- Siapkan minyak sebanyak 1 liter
- Siapkan air mineral sebanyak 200 ml
Cara Membuat :
- Untuk membuat resep keripik bawang, anda perlu membuat adonannya terlebih dahulu dengan mencampurkan tepung terigu, bawang putih, bombay serta air mineral dan mengaduknya hingga bahan tercampur secara merata. Sisihkan sementara adonan.
- Kini, panaskan mentega di atas kompor dengan api sedang hingga semua bagian mentega meleleh. Setelah mentega meleleh, kini masukkan mentega dalam adonan kripik yang disishkan tadi. Tuangkan secara perlahan sambil tetap diaduk hingga semua bahan tercampur keseluruhan. Tidak ada gumpalan tepung atau gelembung yang ada dalam adonan.
- Setelah adonan telah tercampur merata, maka adonan kini berbentuk lebih padat tapi tetap elastis. Dalam keadaan seperti ini, segera ambil sejumlah adonan dan masukkan dalam mesin penipis adonan atau anda bisa menggunakan rolling pin untuk memipihkan adonan sesuai dengan selera anda.
- Setelah adonan sudah cukup tipis, kini bentuk adonan sesuai dengan selera anda. Anda bisa memebentuknya menjadi kotak, bulat ataupun menggunakan cetakan kue sesuai dengan selera anda.
- Kemudian, siapkan minyak goreng dengan api sedang. Pastikan minyak goreng dapat menutupi semua bagian adonan keripik bawang yang akan digoreng. Setelah minyak panas, masukkan keripik yang telah dicetak tadi dan goreng hingga adonan menjadi sangat kering, lalu tiriskan.
- Keripik bawang siap disajikan.
Itulah tadi resep ketika membuat keripik bawang. Memang cukup mudah bukan cara pembuatannya. Dan dengan berbekal resep yang kami berikan diatas, Anda bisa langsung mempraktekannya sendiri dirumah.
Analisa Usaha Dari Cara Membuat Keripik Bawang
Asumsi
- Masa penggunaan etalase dalam jangka waktu 5 tahun
- Masa penggunaan baskom dalam jangka waktu selama 3 tahun
- Masa penggunaan wadah dalam jangka waktu selama 3 tahun
- Masa penggunaan wajan penggoreng dalam jangka waktu selama 4 tahun
- Masa penggunaan peralatan penggoreng dalam jangka waktu selama 4 tahun
- Masa penggunaan kompor dan tabung gas dalam jangka waktu selama 4 tahun
- Masa penggunaan nampan dan serbet dalam jangka waktu selama 3 tahun
- Masa penggunaan peralatan tambahan lainnya dalam jangka waktu selama 3 tahun
Investasi
Peralatan | Harga | |
Etalase/gerobak | Rp. | 1,170,000 |
Baskom | Rp. | 85,000 |
Wadah | Rp. | 75,000 |
Wajan penggoreng | Rp. | 150,000 |
Peralatan penggoreng | Rp. | 70,000 |
Kompor dan tabung gas | Rp. | 125,000 |
Nampan dan serbet | Rp. | 90,000 |
Peralatan tambahan lainnya | Rp. | 80,000 |
Jumlah Investasi | Rp. | 1,845,000 |
Biaya Operasional per Bulan | ||
Biaya Tetap | Nilai | |
Penyusutan etalase/gerobak 1/60 x Rp. 1,170,000 | Rp. | 20,000 |
Penyusutan baskom 1/36 x Rp. 85,000 | Rp. | 3,000 |
Penyusutan wadah 1/36 x Rp. 75,000 | Rp. | 2,500 |
Penyusutan wajan penggoreng 1/48 x Rp. 150,000 | Rp. | 3,500 |
Penyusutan peralatan penggoreng 1/48 x Rp. 70,000 | Rp. | 2,000 |
Penyusutan kompor dan tabung gas 1/48 x Rp. 125,000 | Rp. | 3,000 |
Penyusutan nampan dan serbet 1/36 x Rp. 90,000 | Rp. | 2,500 |
Penyusutan perlatan tambahan lainnya 1/36 x Rp. 80,000 | Rp. | 2,500 |
Total Biaya Tetap | Rp. | 39,000 |
Biaya Variabel | |||||||
Tepung terigu | Rp. | 15,000 | x | 30 | = | Rp. | 450,000 |
Ayam | Rp. | 30,000 | x | 30 | = | Rp. | 900,000 |
Bawang putih | Rp. | 10,000 | x | 30 | = | Rp. | 300,000 |
Mentega putih | Rp. | 13,000 | x | 30 | = | Rp. | 390,000 |
Garam | Rp. | 1,500 | x | 30 | = | Rp. | 45,000 |
Bawang bombai | Rp. | 10,500 | x | 30 | = | Rp. | 315,000 |
Minyak goreng | Rp. | 17,000 | x | 30 | = | Rp. | 510,000 |
Air mineral | Rp. | 8,000 | x | 30 | = | Rp. | 240,000 |
Total Biaya Variabel | Rp. | 3,150,000 |
Total Biaya Operasional | ||
Biaya tetap + biaya variabel = | Rp. | 3,189,000 |
Pendapatan per Bulan | |||||||
Penjualan rata – rata = | |||||||
30 | Bungkus | x | Rp. | 7,000 | = | Rp. | 210,000 |
Rp. | 210,000 | x | 30 | hr | = | Rp. | 6,300,000 |
Keuntungan per Bulan | |||||||
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional | |||||||
Rp. | 6,300,000 | – | 3,189,000 | = | Rp. | 3,111,000 |
Lama Balik Modal | |||||||
Total Investasi / Keuntungan = | Rp. | 1,845,000 | : | 3,111,000 | = | 1 | bln |
Setelah melihat dari contoh analisa usaha keripik bawang diatas, dengan menggunakan asumsi biaya sebanyak Rp. 1.845.000 yang dialokasikan untuk biaya investasi.
Atau anda juga bisa membeli mesin vacuum frying pada web rumah mesin ataupun offline store mereka.
Dan untuk alokasi biaya tetap sebanyak Rp. 39.000 sedangkan untuk biaya variabelnya sejumlah Rp. 3.150.000 serta dengan biaya sebanyak Rp. 3.189.000 untuk biaya operasional.
Jadi kesimpulannya dalam menjalankan usaha keripik bawang dapat diasumsikan bahwa dalam waktu satu bulan penerimaan yang diperoleh melalui usaha penjualan keripik bawang yaitu sebanyak 30 bungkus dan harga per bungkusnya telah ditentukan seharga Rp. 7.000 maka dari itu rata-rata yang diperoleh dalam usaha keripik bawang per harinya mampu mengantongi keuntungan sebanyak Rp. 210.000.
Dan bila usaha keripik bawang tersebut keuntungannya dihitung dalam jangka per bulan, maka keuntungan yang diperoleh sebanyak Rp. 3.111.000.